"Aku mau jadi arsitek", ucap seorang anak sekolah dasar beberapa tahun lalu. Mengucapkan cita-citanya dengan mantap. Dalam perjalanannya, keinginan menjadi arsitek tersebut berubah-ubah menjadi programmer, petani, bankir, dan sebuah pertanyaan. Pertanyaan "apakah tujuan hidup itu perlu?"
Tujuan hidup itu perlu untuk memenuhi kepuasan manusia yang suka dengan pencapaian. Tujuan hidup membuat poin-poin pencapaian tersebut menjadi terlihat.
Tapi tujuan hidup itu tidak perlu, karena toh, pencapaian yang kita usahakan belum tentu terwujud dan itu artinya kita harus menyesuaikan rencana kita.
Tujuan hidup juga perlu untuk menjaga agar aktivitas yang dilakukan adalah aktivitas yang menunjang masa depan yang direncanakan saja. Tidak ada kegiatan yang "membuang waktu". Tidak ada kegiatan "coba-coba". Tidak ada kegiatan yang suatu hari akan dipertanyakan, "kenapa saya melakukan hal ini?".
Tapi tujuan hidup itu tidak perlu, karena manusia sepertinya tidak akan bisa untuk melakukan sesuatu hanya yang telah direncanakan.
Namun, terlepas dari apakah tujuan hidup itu perlu atau tidak. Ada sebuah pandangan yang menyebutkan bahwa hidup dengan dan tanpa tujuan itu masalahnya sama. Dua hal itu sama-sama memiliki masalah dan tantangannya masing-masing. Tapi, jika dengan tujuan, bisa membuat menghadapi masalah itu menjadi berarti.
Comments
Post a Comment
Kasih pengenal di komentar mu ya...