Skip to main content

Masa Lalu Masa Depan

Masa lalu membuat malu. Kita pasti pernah melakukan hal yang pada saat kita lakukan dulu biasa saja. Tapi semakin ke sini, jadi sadar kalau itu memalukan. Walaupun tidak semua orang tau, bahkan mungkin orang yang bersangkutan pun sudah lupa.

Tapi rasa malu itu bisa saja tetap hinggap di pikiran sampai seterusnya. Tidak hanya itu, ia siap muncul menghantui mu pada saat-saat tertentu. “Ah, masa lalu biarlah berlalu”. Tapi apa bisa seperti itu?

Masa depan membuat ketakutan. Seorang anak kecil bermimpi besar yang diajarkan untuk menggapai cita-cita setinggi langit. Semakin tua, muncul pertanyaan-pertanyaan dalam dirinya. Apakah akan terwujud? Bagaimana jika sudah berusaha sekuat tenaga, tapi tetap tidak terwujud, apakah usahanya sia-sia? Tapi kalau tidak berusaha, apakah kita pantas mendapatkan mimpi itu?

Semakin lama dan dalam anak tersebut dalam pikirannya sampai mimpi besar itu terlupakan dan, “Mau jadi kucing aja atau batu, sepertinya tidak pusing dan seru”.

Comments

Popular posts from this blog

ON THE FLOATING PATHWAYS

(oleh: MadCrafter) when the line is straight as an arrow when the path keeps getting narrow all i feel is the tempt getting stronger who am i to blame? who am i to flame? if a man sense became intractable  i have dealt with thousands rapture only to dealt with thousands more when the breeze of the sea struck my sight only your warmth pierce my frozen heart I swear by the name who lies above only your voices echoed through my thought is it a sin to love a betrothed maiden? it is a sin to love another lover love Keep those hope away from your presence Adoring your existence is one of my pleasure so i praise the sky, the moon, the sun, the earth for this humble wordsmith to befriended with an angel and i hope to see another day with you on the straight path

Mimpi

Semua orang pasti memiliki mimpi. Mimpi di sini maksudnya adalah mimpi keinginan yang dipikirkan atau diangankan saat sedang bangun dan bukannya mimpi bunga tidur yang muncul saat sedang tidur. Mimpi ini bisa dalam bentuk apa saja. Namun biasanya berbentuk pencapaian. Ingin bersekolah di sekolah favorit, ingin bekerja di perusahaan bonafide, ingin harta yang banyak, ingin pasangan yang rupawan, ingin ini ingin itu banyak sekali . Mimpi adalah lokasi tujuan, yang untuk bisa mencapainya perlu melewati jalur tertentu. Akan tetapi, jalur tertentu tersebut tidak hanya satu. Seperti kata sebuah pepatah, “ Banyak jalan menuju Roma ” tapi setidaknya jalan yang harus dilalui adalah jalan untuk ke Roma, bukan jalan ke Milan. Banyak orang yang menginginkan ke Roma, tapi rute yang mereka lalui bukan untuk ke Roma, malah ke tempat lain. Dalam konteks mimpi, mereka menginginkan sesuatu tapi tidak melewati jalan untuk mendapat sesuatu itu. Jika seperti itu, apakah mereka benar-benar mengi

Pemimpin atau Dikorbankan?

Apakah kalian pernah diberikan amanah atau tanggung jawab terlebih di organisasi atau komunitas? Menjadi penanggung jawab program kerja misalnya, atau kepala bidang, atau bahkan sebagai pimpinan organisasi/komunitas itu sendiri? Pada awalnya pasti ada rasa bangga dipercaya untuk bertanggung jawab atas sesuatu, "Tanggung jawab ini akan sangat bermanfaat untuk melatih kepemimpinan ku yang akan menunjang kehidupan ku di masa depan. Dalam hal profesional dan karir, misalnya" dan hal-hal positif, yang sebenarnya memang positif, lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, kamu melihat orang-orang mulai pergi. Mereka menolak saat diberi pekerjaan, tidak datang di agenda kumpul atau rapat, bahkan tidak merespon saat dikontak lewat pesan singkat. Kamu mulai berpikir, "Kenapa rasanya hanya saya yang mengusahakan ini? Kenapa rasanya hanya saya yang tidak bisa benar-benar meninggalkan tanggung jawab ini? Kenapa mereka ringan sekali pergi meninggalkan tanggung jawab? Apakah say