Skip to main content

Tuhan

Apakah Tuhan Ada? Bagaimana Membuktikannya?

Ada tidaknya tuhan tergantung kepercayaan masing-masing. Tapi tuhan dapat dibuktikan, mungkin tidak secara fisik karena belum tentu memiliki wujud fisik. Namun fenomena-fenomena alam dapat membuktikan bahwa tuhan itu ada.

Sebagai contoh: gaya gravitasi itu tidak terlihat, tapi benda jatuh ke bawah membuktikan bahwa gaya gravitasi ada; listrik tidak jelas bentuknya, tapi percikan membuktikan listrik itu ada.

Dalam kasus tuhan, pembuktian itu ada dari keberadaan alam ini, keteraturannya, dan kerumitannya; dan kadang hal-hal yang tidak bisa dijelaskan.

Tuhan Menciptakan Kejahatan dan Keburukan. Apakah Tuhan Jahat?

Tuhan menciptakan kebaikan dan keindahan, tapi tuhan juga menciptakan kejahatan dan keburukan. Namun, itu tidak berarti tuhan baik atau jahat. Bahkan, tuhan tidak perlu menjadi baik atau buruk.

Dia adalah pencipta segala yang ada di alam ini, baik yang bisa dilihat juga yang tidak bisa dilihat. Dia adalah penguasa, dia berhak melakukan apapun tanpa ada titel baik atau jahat. Tuhan bukan simbol salah satu dari sifat manusia yang saling bertentangan.

Apakah Mungkin Ada Makhluk Yang Maha Tahu Sekaligus Maha Kuasa?

Sebagai manusia yang rakus tapi tidak bisa mendapat segalanya wajar bila kita berpikir seperti ini. Merasa iri karena ada yang lebih dari kita. Tapi kita tidak tau semua. Kita hanya tau yang kita tau. Sangat mungkin kita tidak tau keberadaan sesuatu untuk diketahui.

Teka-teki Umum Tentang Tuhan

Ada teka-teki tentang tuhan yang sangat umum, bunyinya seperti ini, “jika tuhan bisa menciptakan batu yang tidak bisa dia angkat, apakah dia maha kuasa atau justru tidak?”

Pertanyaan ini konyol karena menganggap tuhan berbentuk seperti manusia dan padanya berlaku hukum fisika. Belum tentu ada kata “angkat” dalam kamus tuhan. Dan jika tidak ada, tidak berarti tuhan tidak maha kuasa, karena “angkat” hanya sebuah aksi yang tidak menjelaskan apapun.

Bagaimana Membuktikan Tuhan & Agama Yang Benar?

Klaim. Agama, atau ideologi pada umumnya, memiliki buku panduan. Klaim dalam buku panduan itu adalah cara bagaimana mengetahui agama tersebut adalah benar. Cek bagaimana kebahasaannya, apakah ada kalimat/isi yang bertentangan dengan yang lain di buku yang sama.

Al-Qur’an mengklaim bahwa Al-Qur’an adalah benar, bahkan ditantang untuk menandinginya (Al-Baqarah:23-24), dan Allah adalah tuhan yang patut disembah.

Comments

Post a Comment

Kasih pengenal di komentar mu ya...

Popular posts from this blog

ON THE FLOATING PATHWAYS

(oleh: MadCrafter) when the line is straight as an arrow when the path keeps getting narrow all i feel is the tempt getting stronger who am i to blame? who am i to flame? if a man sense became intractable  i have dealt with thousands rapture only to dealt with thousands more when the breeze of the sea struck my sight only your warmth pierce my frozen heart I swear by the name who lies above only your voices echoed through my thought is it a sin to love a betrothed maiden? it is a sin to love another lover love Keep those hope away from your presence Adoring your existence is one of my pleasure so i praise the sky, the moon, the sun, the earth for this humble wordsmith to befriended with an angel and i hope to see another day with you on the straight path

Mimpi

Semua orang pasti memiliki mimpi. Mimpi di sini maksudnya adalah mimpi keinginan yang dipikirkan atau diangankan saat sedang bangun dan bukannya mimpi bunga tidur yang muncul saat sedang tidur. Mimpi ini bisa dalam bentuk apa saja. Namun biasanya berbentuk pencapaian. Ingin bersekolah di sekolah favorit, ingin bekerja di perusahaan bonafide, ingin harta yang banyak, ingin pasangan yang rupawan, ingin ini ingin itu banyak sekali . Mimpi adalah lokasi tujuan, yang untuk bisa mencapainya perlu melewati jalur tertentu. Akan tetapi, jalur tertentu tersebut tidak hanya satu. Seperti kata sebuah pepatah, “ Banyak jalan menuju Roma ” tapi setidaknya jalan yang harus dilalui adalah jalan untuk ke Roma, bukan jalan ke Milan. Banyak orang yang menginginkan ke Roma, tapi rute yang mereka lalui bukan untuk ke Roma, malah ke tempat lain. Dalam konteks mimpi, mereka menginginkan sesuatu tapi tidak melewati jalan untuk mendapat sesuatu itu. Jika seperti itu, apakah mereka benar-benar mengi

Pemimpin atau Dikorbankan?

Apakah kalian pernah diberikan amanah atau tanggung jawab terlebih di organisasi atau komunitas? Menjadi penanggung jawab program kerja misalnya, atau kepala bidang, atau bahkan sebagai pimpinan organisasi/komunitas itu sendiri? Pada awalnya pasti ada rasa bangga dipercaya untuk bertanggung jawab atas sesuatu, "Tanggung jawab ini akan sangat bermanfaat untuk melatih kepemimpinan ku yang akan menunjang kehidupan ku di masa depan. Dalam hal profesional dan karir, misalnya" dan hal-hal positif, yang sebenarnya memang positif, lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, kamu melihat orang-orang mulai pergi. Mereka menolak saat diberi pekerjaan, tidak datang di agenda kumpul atau rapat, bahkan tidak merespon saat dikontak lewat pesan singkat. Kamu mulai berpikir, "Kenapa rasanya hanya saya yang mengusahakan ini? Kenapa rasanya hanya saya yang tidak bisa benar-benar meninggalkan tanggung jawab ini? Kenapa mereka ringan sekali pergi meninggalkan tanggung jawab? Apakah say